Mengenai Saya

Foto saya
bayu adalah seorang yang sangat menyukai suatu tantangan tertentu, tapi terkadang malas, wlopun begitu saat bayu punya suatu tekad, dia akan menjalankannya dg 100% dan dg semangad membara......

Minggu, 27 Desember 2009

ANGINA PECTORIS

ANGINA PECTORIS

Angina Pectoris yaitu nyeri dada sementara atau suatu perasaan tertekan yang terjadi jika otot jantung mengalami kekurangan oksigen akibat pembuluh darah yang menyempit. Lokasinya biasanya di dada sebelah kiri,dengan penjalaran ke leher,rahang,bahu kiri sampai lengan.
Rasa nyeri dapat berlangsung 3-15 menit & nyeri akan kurang jika istirahat.

Sering terjadi saat :
- Latihan olahraga
- Setelah makan
- Stress / emosi yang berlebihan
- Naik tangga

Faktor Resiko :
- Kolesterol
- Diabetes Melitus
- Hipertensi
- Rokok
- Stroke
- Obesitas

ANGINA PECTORIS ada 2 jenis :

1. Angina Pectoris Stabil

Timbul saat melakukan aktivitas fisik sampai kapasitas tertentu & nyeri
dapat hilang bila istirahat.

PEMERIKSAAN FISIK
Pada pemeriksaan ini dilakukan pemeriksaan fisik seperti pasien-pasien
sebelumnya,tidak ada yang spesifik,tapi pemeriksaan fisis dapat dilakukan
waktu nyeri dada dapat menemukan adanya aritma,gallop bahkan murmur,
split S2 paradoksal, ronki basah pada bagian paru, yang menghilang pada
waktu nyeri sudah berhenti.

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
- HB
- HT
- Trombosit
- Faktor Resiko Koroner seperti Gula darah
- Profil Lipid

PENEGAKAN DIAGNOSA
- EKG waktu istirahat
- Foto Toraks
- EKG waktu aktivitas/Latihan
- Ekokardiografi
- Stress imaging,dengan Ekokardiografi atau Radionuklir
- Angiografi Koroner



PENATALAKSANAAN / PENGOBATAN

Pengobatan dilakukan agar mencegah kematian dan terjadinya serangan
jantung. Sedangkan yang lainnya adalah mengontrol serangan angina se-
hingga memperbaiki kualitas hidup.

Pengobatan ada 2 jenis yaitu farmakologis & non farmakologis:

Farmakologis :
* Aspirin
* Penyekat Beta
* Nitrogliserin
* Pemakaian obat-obatan utk penurunan LDL pd pasien LDL
* Antagonis Ca / Nitrat jangka panjang
* Klopidogrel utk pengganti aspirin
* Terapi pada faktor resiko

Non Farmakologis :
Selain pemberian oksigen dan istirahat,dapat melakukan perubahan life style
( berhenti merokok,dll ) , penurunan BB, penyesuaian diet, olahraga teratur.


2. Angina Pectoris Tak Stabil

Angina Pectoris tak stabil yaitu pada pasien dengan :
1. Angina yang masih baru dalam 2 bulan,di mana angina cukup berat
dan frekuensi cukup sering.
2. Angina yang makin bertambah berat,sebelumnya stabil,lalu serangan
angina timbul lebih sering dan lebih berat sakit dadanya.
3. Angina pada waktu istirahat.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
* Elektrokardiografi (ECG)
* Exercise test
* Ekokardiografi

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
* Pemeriksaan Troponin T atau I
* Pemeriksaan CK-MB

PENATALAKSANAAN / PENGOBATAN

Tindakan umum:
Pasien perlu dirawat di Rumah Sakit, sebaiknya di unit intensif koroner,
pasien perlu diistirahatkan, diberi penenang dan oksigen, untuk pasien
yang masih merasakan sakit dada walau sudah mendapat nitrogliserin
dapat diberikan morfin.

Terapi Medikamentosa:
- OBAT ANTI ISKEMIA
~ Nitrat
~ Penyekat Beta
~ Antagonis Kalsium
- OBAT ANTIAGREGASI TROMBOSIT
~ Aspirin
~ Tiklopidin
~ Klopidogrel
~ Glikoprotein llb / llla inhibitor
- OBAT ANTITROMBIN
~ Unfractionated Heparin
~ Low Molecular Weight Heparin (LMWH)


REFERENSI:
- ILMU PENYAKIT DALAM EGC JILID 3